Hay Guys! :D
Untuk postingan kali ini, aku sengaja bikin buat ikutan lomba GoVlog Kategori Umum Unik dan Lucu yang dipersembahkan oleh XL123 dan VIVAnews.
Sebuah cerita pengelaman pribadiku yang bikin senewen. Tapi setelah aku review kembali, hehe sepertinya aku emang sengaja dikerjain nih, sama bapak yang satu ini. ^_^'a
Dan...
Inilah cerita cory selengkapnya.
Dan...
Inilah cerita cory selengkapnya.
Siang itu aku bersama kekasih dan seorang sahabatku, sibuk berkeliling komplek mencari sebuah alamat PALSU.
Iya! P.A.L.S.U!
Itulah yang ada dipikiranku, saat itu. Karena udah hampir dua jam ini, kami mondar-mandir kesana kemari keliling komplek perumahan, mencari satu nama jalan, tapi engga ketemu juga. Kami udah kayak orang linglung yang gak tahu jalan pulang aja! Padahal emang iya.
Hmmm alamat yang aneh. Bahkan alamat ini ga hadir di Android GPS kami.
Iya! P.A.L.S.U!
Itulah yang ada dipikiranku, saat itu. Karena udah hampir dua jam ini, kami mondar-mandir kesana kemari keliling komplek perumahan, mencari satu nama jalan, tapi engga ketemu juga. Kami udah kayak orang linglung yang gak tahu jalan pulang aja! Padahal emang iya.
Hmmm alamat yang aneh. Bahkan alamat ini ga hadir di Android GPS kami.
Hampir setiap orang yang kami temuin dijalan itu kami tanya.
Maaf mba, mas, teteh, akang, bapak, ibu, nenek, kakek, kalo jalan Kamboja sebelah mana ya?
Tapi semua jawabannya pada ngaco. Yang ini bilang ke sana, yang itu bilang kesini, ke kanan, ke kiri, lurus, belok, muter, balik kiri, balik kanan. Udah kayak latihan PBB aja. Rasanya hampir semua tikungan udah kami lewati, tapi tuh si jalan Kamboja tetep enggak ketemu-ketemu juga.
"Bener ga sih ada alamat ini? Semua orang bilang ada, di sini lah di situ lah. Tapi nyatanya ko ga ada yang bener!"
JENUH! CAPE! Itulah yang kami rasakan. Tapi kami gak boleh nyerah! Karena alamat itu emang musti kami temuin.
So, untuk kesekian kalinya aku keluar dari mobil untuk bertanya kepada orang sekitar. Seorang bapak yang lagi sibuk dengan taman kecil di depan halaman rumahnya, menjadi incaranku untuk menanyakan jalan Kamboja itu.
Maaf mba, mas, teteh, akang, bapak, ibu, nenek, kakek, kalo jalan Kamboja sebelah mana ya?
Tapi semua jawabannya pada ngaco. Yang ini bilang ke sana, yang itu bilang kesini, ke kanan, ke kiri, lurus, belok, muter, balik kiri, balik kanan. Udah kayak latihan PBB aja. Rasanya hampir semua tikungan udah kami lewati, tapi tuh si jalan Kamboja tetep enggak ketemu-ketemu juga.
"Bener ga sih ada alamat ini? Semua orang bilang ada, di sini lah di situ lah. Tapi nyatanya ko ga ada yang bener!"
JENUH! CAPE! Itulah yang kami rasakan. Tapi kami gak boleh nyerah! Karena alamat itu emang musti kami temuin.
So, untuk kesekian kalinya aku keluar dari mobil untuk bertanya kepada orang sekitar. Seorang bapak yang lagi sibuk dengan taman kecil di depan halaman rumahnya, menjadi incaranku untuk menanyakan jalan Kamboja itu.
"Permisi pak, maaf ganggu sebentar, mau numpang tanya boleh?"
Bapak itu beranjak dari tempatnya lalu menghampiriku yang berada di luar pagar setengah badan.
Bapak itu beranjak dari tempatnya lalu menghampiriku yang berada di luar pagar setengah badan.
"Engga boleh numpang neng, kalo tanya aja boleh."
Heuummm! Dalam hati aku berkata, 'Ngajak becanda nih babeh satu. Gak, tahu apa aku lagi cape?!'
Heuummm! Dalam hati aku berkata, 'Ngajak becanda nih babeh satu. Gak, tahu apa aku lagi cape?!'
"Hehe" Jawabku dengan wajah yang dipaksakan senyum.
"Iya, maksudnya, saya mau tanya sesuatu boleh pak?"
"Oh iya, silahkan neng."
"Kira-kira kalo Jalan Kamboja sebelah mana ya pak?"
"Oh kira-kira ya neng?! Eumm..." Si bapak berfikir sejenak.
"Euumm... Kalo Jalan Kamboja, neng tinggal lurus lalu belok kanan, 3 rumah dari sana neng belok kiri."
"Iya, maksudnya, saya mau tanya sesuatu boleh pak?"
"Oh iya, silahkan neng."
"Kira-kira kalo Jalan Kamboja sebelah mana ya pak?"
"Oh kira-kira ya neng?! Eumm..." Si bapak berfikir sejenak.
"Euumm... Kalo Jalan Kamboja, neng tinggal lurus lalu belok kanan, 3 rumah dari sana neng belok kiri."
"Owhh, di situ Jalan Kamboja ya Pak?"
"Bukan, disitu rumah nenek saya."
"Yee... saya gak pengen tau dimana rumah nenek bapak. Yang ingin saya tahu itu, Jalan Kamboja di sebelah mana Pak?!"
"Owhh nahh kira-kira ya neng, kalo Jalan Kamboja itu.. neng tinggal lurus lalu belok kanan, 3 rumah dari sana neng belok kiri."
"Lah sama aja donk Pak?! Itukan rumah nenek bapak?!"
"Bukan, itu adalah Jalan Kamboja."
"Lah, tadi bilangnya itu rumah nenek bapak?!"
"Iya itu rumah nenek saya, tapi kan rumah nenek saya ada di Jalan Kamboja."
"Iya itu rumah nenek saya, tapi kan rumah nenek saya ada di Jalan Kamboja."
"Yee... mana saya tahu rumah nenek bapak ada di Jalan Kamboja?!"
"Iya, tapi sekarang kan neng jadi tahu."
Gggrrr.. kebangetan nih bapak satu! Nguji kesabaran aku aja.
"Hmm... Ok deh pak saya udah ngerti. Sekarang saya pamit dulu. Makasih atas infonya."
"Loh, saya kan ga ngasih info neng, tapi ngasih arah jalan."
"HHHMMM..." Aku tarik nafas dalam-dalam, sambil nahan emosi.
"Ya sudah pak saya jalan dulu ya, sepertinya saya gak bisa lama-lama disini, takut keburu niat bunuh diri karena makan ati terus. Hehehe, Mari pak, makasih."
"Ya sudah pak saya jalan dulu ya, sepertinya saya gak bisa lama-lama disini, takut keburu niat bunuh diri karena makan ati terus. Hehehe, Mari pak, makasih."
"Iya silahkan neng, tapi inget ya neng kalo mau bunuh diri beli talinya di Toko Surahman di ujung Jalan Kamboja. Soalnya di sana talinya bagus-bagus neng, warna-warni."
"AAAAAAAAAAA!!!" sambil nginjek tanah keras-keras, aku berjalan cepat ninggalin bapak aneh itu. Fiuh.... nanya gitu aja kayak yang udah lari marathon tujuh ratus koma dua meter. Berkeringet!
Akhirnya walau sedikit bingung, kami tetap mencoba menyusuri jalan yang diarahkan oleh bapak aneh tadi. Setelah beberapa menit termakan waktu, akhirnya kami menemukan jalan kamboja itu. Fiuh... !!!
Walau sempat muter-muter sampe 3 kali dari tempat bapak kikuk tadi. Akhirnya ketemu juga tuh ci Jalan Kamboja. Ternyata alamatnya emang nyungseb banget. Di samping komplek, bukan di dalam komplek.
Anehnya, setelah kami review. Jalan kamboja itu justru berada berlawanan arah, dari arah yang ditunjukan oleh bapak kikuk tadi. Yang dia bilang "lurus lalu belok kanan", nyatanya itu lurus belok kiri, dan "3 rumah dari sana belok kiri", nyatanya justru 3 rumah belok kanan.
Walau sempat muter-muter sampe 3 kali dari tempat bapak kikuk tadi. Akhirnya ketemu juga tuh ci Jalan Kamboja. Ternyata alamatnya emang nyungseb banget. Di samping komplek, bukan di dalam komplek.
Anehnya, setelah kami review. Jalan kamboja itu justru berada berlawanan arah, dari arah yang ditunjukan oleh bapak kikuk tadi. Yang dia bilang "lurus lalu belok kanan", nyatanya itu lurus belok kiri, dan "3 rumah dari sana belok kiri", nyatanya justru 3 rumah belok kanan.
"Ko, ci bapak tadi bilangnya lurus belok kanan ya? Padahal kan yang benar itu lurus belok kiri?!"
Lalu, dengan asbun alias asal bunyi. Sahabatku menjawab.
"Ci bapaknya KIDAL kali."
Alah... *jeplak jidat!
Ternyata aku nemuin lagi orang aneh sedunia, yaitu sahabat aku sendiri. >..<
Ternyata aku nemuin lagi orang aneh sedunia, yaitu sahabat aku sendiri. >..<
***
Untuk melengkapi persyaratan lomba berikut saya lampirkan hasil capture following sponsor di Twitter :)
Dan ini hasil capture dari postingan saya di Twitter :)
Oke deh segitu dulu untuk postingan kali ini, semoga semua persyaratan lomba GoVlog ini benar-benar sudah terpenuhi.
Buat sahabat semua mohon do'anya ya, semoga saya bisa menang di perlombaan bergengsi GoVlog ini, yang dipersembhakan oleh Provider ter Keren se Indonesia XL (Xlalu Untukmu) dan berita terupdate VIVAnews.com :D
Maju terus buat para sponsor semoga makin jaya aja... amin... Semangat!!! \^0^'/
Wassalamuallaikum...Buat sahabat semua mohon do'anya ya, semoga saya bisa menang di perlombaan bergengsi GoVlog ini, yang dipersembhakan oleh Provider ter Keren se Indonesia XL (Xlalu Untukmu) dan berita terupdate VIVAnews.com :D
Maju terus buat para sponsor semoga makin jaya aja... amin... Semangat!!! \^0^'/